Pemerintah Kota Jakarta Utara masih melakukan seleksi bagi Calon Pengibar Bendera Pusaka (Capaska) Kota Jakarta Utara.
- Pasien Aktif di DKI Bertambah 789 Orang
- Berkaca Kisruh Tahun Lalu, Pemprov DKI Perbaiki Sistem PPDB
- Istri Anies Siapkan Buka Puasa untuk Keluaganya, Warganet: Serasa Ibu Negara
Baca Juga
Saat ini, seleksi tingkat kecamatan tengah digelar dengan total peserta sebanyak 300 orang.
"Hari ini kami melaksanakan seleksi tingkat kecamatan. Diikuti 300 Capaska dari enam kecamatan," kata Ketua Purna Paskibraka Indonesia (PPI) Jakarta Utara, Satryo Nico Firdaus, saat dikonfirmasi, Kamis (8/4).
Dalam seleksi ini bukan hanya fisik yang menjadi tolak ukur, namun Capaska juga diuji kemampuan akademik dan psikotes melalui gawai pribadi masing-masing.
Baru dilanjutkan dengan latihan Peraturan Baris Berbaris (PBB) serta kesehatan jasmani.
"Untuk tes akademik dan psikotes, peserta mengikutinya melalui dari gawai pribadi dengan membuka link yang ada di biografi Instagram kami @ppiju," kata Satryo.
Tes fisik sendiri digelar di dua lokasi berbeda yakni Lapangan Sepak Bola Sunter, Tanjung Priok dan Lapangan Sepak Bola Rawa Badak, Koja.
Untuk Lapangan Sepak Bola Sunter diikuti peserta asal Kecamatan Cilincing, Kelapa Gading, dan Penjaringan, sedangkan Lapangan Sepak Bola Rawa Badak diikuti peserta asal Kecamatan Tanjung Priok, Koja, dan Pademangan.
Pembagian di dua lokasi guna mencegah penyebaran Covid-19 dan menghindari kerumunan.
"Kami membaginya menjadi dua lokasi agar tersedia ruang jaga jarak antar peserta. Begitu pun peserta dan panitia yang wajib mematuhi aturan protokol kesehatan guna mencegah penyebaran Covid-19," tutup Satryo. []
- Solusi Banjir, Kawasan Cipinang Melayu Bakal Dibangun Rumah Panggung
- Ariza Ungkap Penyebab Kawasan Cipinang Melayu Sering Kebanjiran
- Lindungi Pedagang Pasar, IKAPPI Sarankan Pemerintah Bikin Regulasi Soal Asuransi