Penulis Adi Waluyo meluncurkan buku edukatif berjudul 'Amazing Online Facilitator Panduan Fasilitasi Program & Kegiatan Daring'.
- 136 Rumah di Pasar Gembrong Dibangun Kembali, Jupiter: Tanpa Umbar Janji, Anies Langsung Beraksi
- FPPJ Usulkan Honor Jumantik dan Dasa Wisma Naik Rp 2 Juta Per Bulan
- Dinas Perumahan Klaim Keputusan Usir Keluarga AM Sesuai Aturan
Baca Juga
Adi mengatakan bahwa perubahan adalah sesuatu yang tidak dapat dihindari, dan perkembangan teknologi akan terus terjadi.
Menurut Adi, hadirnya cara baru dalam melaksanakan pertemuan, seperti rapat kerja, kelas belajar, pelatihan, workshop, seminar, gathering, dan lain sebagainya yang dilakukan secara daring merupakan bentuk inovasi teknologi digital berbasis internet yang telah menjadi pilihan dan kebutuhan di berbagai perusahaan, institusi, dan lembaga-lembaga yang ada.
"Situasi ini tentunya menjadi sinyal bagi para profesional dan praktisi kegiatan tersebut bahwa kebutuhan sumber daya manusia yang mumpuni dalam memfasilitasi program dan kegiatan secara daring akan terus ada," kata Adi dalam keterangannya yang dikutip redaksi, Jumat (24/6).
Bahkan, lanjut Adi, kebutuhan sumber daya manusia yang mumpuni dalam memfasilitasi program dan kegiatan secara daring akan semakin tumbuh dan berkembang seiring dengan perkembangan teknologi.
Agar para pelaku kegiatan fasilitasi tidak mengalami gegar budaya (culture shock) dikarenakan ketidakadaan pengalaman serta kurangnya referensi dan literasi yang menjadi bahan panduan dalam memfasilitasi program dan kegiatan daring, Adi menceritakan pengalamannya dalam bentuk buku.
Buku tersebut juga merupakan hasil refleksidari proses experiential learning yang dialaminya selama masa pandemi Covid-19.
Adi melanjutkan, pihaknya sudah memfasilitasi berbagai program dan kegiatan daring seperti berbagai pelatihan daring, team building, webinar, company gathering, kelas belajar, workshop, rapat kerja, dan lain sebagainya yang telah mencapai lebih dari 20 ribu peserta.
Adi menambahkan, buku ini bisa didapatkan dalam bentuk cetak melalui berbagai e-comerce yang ada maupun dalam versi digital (ebook).
"Semoga buku ini dapat memberikan manfaat bagi para praktisi dan pelaku kegiatan fasilitasi daring seperti fasilitator, guru, dosen, trainer, motivator dan lain sebagainya," demikian Adi. []
- Anies Lepas Ratusan Tim Pemeriksa Kesehatan Hewan Kurban
- Begini Jawaban Wagub DKI soal 'Helipad Siluman' Pulau Panjang
- Covid-19 Kembali Naik, Wapres Cabut Kebijakan Pelonggaran Masker di Ruang Terbuka