Anies Analogikan Indonesia seperti Nasib Petani yang Sering Sekali Tekor

Anies Baswedan sowan ke Pondok Pesantren Darul Muttaqin di Desa Jeru, Kabupaten Malang/Ist
Anies Baswedan sowan ke Pondok Pesantren Darul Muttaqin di Desa Jeru, Kabupaten Malang/Ist

Bakal calon presiden Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan sowan ke Pondok Pesantren Darul Muttaqin di Desa Jeru, Kabupaten Malang.


Berbaju koko putih dan kain sarung cokelat, Anies melakukan silaturahim dengan sejumlah tokoh agama dan masyarakat setempat.

"Alhamdulillah, bersyukur bisa sowan sekaligus mengikuti Istighosah Kubro di Pesantren Darul Muttaqin, Turen, Malang yang diasuh K.H. Ahmad Ridwan bersama warga Nahdliyin lainnya dalam rangka tirakat serta mendoakan keselamatan bangsa dan negara Republik Indonesia," tulis Anies melalui akun Facebook-nya, Jumat (26/5).

Dalam kesempatan silaturahmi ini juga Anies mengaku senang sekali bisa membagikan pandangan terkait perubahan yang berkeadilan, dimana keadilan itu harus memberikan kesempatan yang setara kepada semua, dalam semua urusan, dalam setiap keseharian. 

"Belakangan hal ini absen dan inilah yang ingin kita kembalikan di Republik ini," kata Anies.

Anies lantas menganalogikan dengan kehidupan petani. Jangankan bicara kesejahteraannya, para petani itu bahkan tak bisa menabung sama sekali. 

"Para petani kita sering sekali tekor. Fenomena ini terjadi menahun, sehingga dianggap bukan sebuah masalah. Padahal ini permasalahan yang harus diselesaikan sebagai bangsa," kata Anies.

"Kemudian bagaimana caranya supaya adil? Petani yang menanam mendapat rezeki yang cukup, yang berjualan juga dapat cukup dan yang membeli juga merasakan kepuasan. Itu yang namanya adil. Ini harus kita kerjakan bersama," sambungnya. []