Gubernur Provinsi DKI Jakarta Anies Baswedan belum lama ini menjenguk
Sastrawan Remy Sylado yang terbaring sakit dikediamannya.
- Salat Id di JIS Dipadati Puluhan Ribu Jemaah, Aktivis Tionghoa: Proses Ibadah yang Luar Biasa
- Mendag Larang Anak Buah Anies Gelar Operasi Migor, JPS: Senengnya Kok Lihat Rakyat Susah
- Semeru Sudah Erupsi, Giliran Merapi Berulah
Baca Juga
Merasa prihatin, Anies langsung memerintahkan anak buahnya segera mengirimkan mobil ambulance dan langsung membawa Remy Sylado ke RS Tarakan untuk dirawat di kamar VIP.
Sikap Anies ini pun mengundang decak kagum dari banyak pihak. Bahkan pengamat politik Refly Harun turut memberikan komentar lewat Channel YouTube miliknya.
"Menarik ini. Padahal dulunya Remy Sylado adalah pendukung berat Ahok (Basuki Tjahaja Purnama)," katanya seperti dikutip redaksi, Minggu (16/1).
Ahli hukum tata negara ini melanjutkan, meski berbeda pandangan politik tidak boleh menjadikan seorang Gubernur kemudian hanya melayani warga yang mendukungnya saja.
"Jadi pesan moralnya begitu," sambungnya.
Menurut Refly, yang dilakukan Anies sesungguhnya bukan hal yang luar biasa. Sebab sudah seharusnya seorang pejabat publik melayani semua masyarakat.
"Bahwa yang dilakukan Anies itu adalah kewajiban sebagai penguasa. Sebagai Gubernur. Tidak ada yang luar biasa. Karena dia mengerjakan tugasnya," pungkasnya.[]
- Jelang Balapan, Panitia Pamerkan Replika Mobil Formula E
- Belajar dari Mandalika, Penyelenggaraan Formula E Dijamin Meriah
- Merusak Rumah Warga, Gertak Protes Pembangunan Polder Muara Angke