Ketua Umum Koalisi Peduli Jakarta (KPJ) Amos Hutauruk mengapresiasi kinerja jajaran Kejaksaan Agung (Kejagung) RI di bawah kepemimpinan ST Burhanuddin yang membongkar kasus dugaan tindak pidana korupsi proyek pengadaan BTS BAKTI Kementerian Komunikasi dan Informatika periode 2020-2022.
- KPK Diminta Usut Tuntas Korupsi Bansos PKH di Kemensos
- IPW Dorong KPK Tuntaskan Dugaan Korupsi "WC Sultan" di Bekasi
- Kejagung Diminta Sita Aset Pribadi Koruptor Proyek Fiktif Waskita Karya
Baca Juga
“KPJ mengapresiasi ketegasan dan keberanian Kejaksaan Agung dalam pengusutan beragam kasus mega korupsi, salah satunya proyek pengadaan BTS BAKTI Kominfo,” kata Amos saat berbincang dengan wartawan, Jumat (25/5).
Kata Amos, kinerja Kejagung mengungkap kasus dugaan korupsi yang merugikan negara triliunan rupiah tersebut pantas mendapatkan pujian masyarakat lantaran gesit dalam merespons isu-isu yang berkembang.
Tidak hanya itu, Amos juga mengapresiasi keberhasilan jajaran Jampidus Kejagung menyidik kasus dugaan korupsi BTS BAKTI yang hingga saat ini telah menetapkan enam orang tersangka, termasuk Menteri Kominfo Jhonny G Plate.
"Pengembangan dan pengungkapan secara transparan proses penyiidkan kasus ini oleh Jampidsus adalah langkah maju, terukur dan profesional," kata Amos.
Meski demikian Amos berharap kasus dugaan tindak pidana korupsi BTS BAKTI harus diusut hingga ke akar-akarnya.
"Termasuk perlunya dilakukan penelusuran terhadap kemungkinan dugaan pencucian uang serta aliran dana dan penelusuran terhadap korporasi yang terlibat kasus tersebut," demikian Amos. []
- Cegah Korupsi Formula E 2023, Jakpro Temui KPK
- Bongkar Korupsi BTS, Mahfud Persilahkan Kejagung Panggil Pegawai Kominfo
- Johnny G Plate Jadi Tersangka Korupsi, Jokowi Yakin Kejagung Profesional