Satreskrim Polsek Metro Tanah Abang masih mengejar para pejambret yang mengambil tas milik Wakil Ketua Komisi Informasi Pusat yang juga Redaktur non-aktif Kantor Berita Politik RMOL, Hendra J Kede pada Jumat (20/1).
- Ditjen PAS Pastikan Benda Mencurigakan di Lapas Tangerang Bukan Bom
- Begini Kronologis Jebolnya Tandor Air Proyek LRT yang Lukai 2 Pekerja dan 3 Warga
- 5 Korban Tandon Proyek LRT Dilarikan ke Rumah Sakit
Baca Juga
"Ya jadi prosesnya kami masih terus melakukan penyelidikan," kata Kapolsek Metro Tanah Abang, Kompol Haris Kurniawan saat dikonfirmasi, Kamis (3/3).
Menurutnya ada beberapa kamera CCTV disekitar lokasi yang tidak berfungsi. Hal ini, menjadi salah satu kesulitan tersendiri dari pihak kepolisian untuk memburu pelaku.
"Jadi kesulitannya ada beberapa CCTV yang enggak tertangkap pergerakan arah pelaku, tapi kita terus mencari," kata Haris.
Seperti diketahui bersama, aksi penjambretan yang menimpa Hendra J Kede terjadi di dekat pintu keluar KONI, Tanah Abang.
"Saya dijambret dekat pintu keluar KONI karena kebetulan saya lagi jalan itu tadi jam 14.18 WIB kemudian tas saya diambil," kata Hendra saat dihubungi redaksi.
Tas Hendra yang berisi dua flashdisk dinas ini raib dijambret maling yang berjumlah dua orang.
"Kalau secara uang ndak perlu saya ungkap, ndak ada uang barang-barang ada. Palingberharga flash disk berisi dokumen-dokumen sebagai Wakil Ketua Komisi Informasi," ujar Hendra.
Beruntung, laptop dinas milik negara yang dibawa oleh Hendra tidak dijambret. Setelah menjadi korban jambret, Hendra kemudian melapor ke pihak kepolisian.[]
- Jadi Pengedar Ganja di Kampus, Mahasiswa Semester Akhir Dibekuk Polisi
- Kasus Stupa Mirip Jokowi Terlapor Roy Suryo Naik ke Penyidikan
- Diduga Pakai Narkoba, DJ Inisial J Diamankan Polisi