Pengumuman terhadap dua Warga Negara Indonesia (WNI) yang tertular virus Corona atau Covid-19 oleh Presiden Joko Widodo membuat panic buying di tengah publik.
- Ledakan Terjadi Di Gereja Katedral Makassar, Diduga Bom Bunuh Diri
- Habib Ali Bin Abdurrahman Assegaf Meninggal Dunia Selang Satu Hari Dari Wafatnya Syekh Ali Jaber
- Awas! Ketumbar Beracun Beredar di Pasaran
Baca Juga
Masyarakat berbondong-bondong membeli barang dalam jumlah besar, terutama masker.
Dalam sekejap masker mendadak langka di pasaran dan harganya melonjak tajam.
"Kami menerima aduan tentang masker itu bukan hanya sekarang. Sejak awal Februari itu sudah mulai bergerak," kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta, Widyastuti di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (4/3).
Untuk mengatasi persoalan tersebut, Dinkes DKI Jakarta telah berkoordinasi dengan Polda Metro Jaya guna menelusuri kelangkaan tersebut.
Dugaan sementara memang ada sejumlah oknum yang memanfaatkan situasi saat ini dengan menimbun masker untuk dijual kembali dengan harga tinggi.
"Kami rapat dengan Polda metro Jaya dan Komisi Pengawasan Persaingan Usaha dan Kemenkes. Langkah-langkah selanjutnya kita tahu Polda sudah bentuk tim Satgas Masker," pungkas Widyastuti.
- Dewan Pers Verifikasi Faktual Jaringan Media Siber Indonesia
- Sesepuh TNI Letjen (Purn) Sayidiman Suryohadiprodjo Meninggal Dunia
- Habib Ali Bin Abdurrahman Assegaf Wafat, Wagub DKI: Semoga Kita Mampu Meneladani Beliau