Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) DPRD DKI Jakarta ternyata masih ngotot menggulirkan interpelasi Formula E.
- Jelang Purna Tugas Jenderal Andika Pengamat: Jokowi Nilai Kinerja Calon Panglima TNI
- Tiup Lilin Buat Jokowi, Mahasiswa: Selamat Ulang Tahun Biang Masalah
- Rekan Moeldoko Bikin Partai Baru, Anak Buah AHY Ingatkan Tak Dompleng Nama Besar Demokrat
Baca Juga
Padahal ajang balap mobil listrik bertaraf internasional ini telah sukses digelar di Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC) pada Sabtu lalu (4/6).
Menurut pandangan Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD DKI Jakarta, Basri Baco, PDIP dan PSI seperti tidak bisa menerima kenyataan dan keberhasilan yang ditorehkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
"Kalau cara-cara begini dipelihara rusak Negara ini," tegas Baco saat berbincang dengan Kantor Berita RMOLJakarta, Kamis (9/6).
Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar DKI Jakarta itu lantas meminta rekannya di Fraksi PDI Perjuangan dan PSI untuk lebih objektif.
"Mengakui keberhasilan orang akan lebih baik dari pada hanya mencari kekurangannya. Manusia tidak ada yang sempurna," tegas Baco.
Hingga hari ini tercatat ada 33 Anggota dewan dari Fraksi PDI Perjuangan dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang ngotot menggelar interpelasi.
Sementara itu, tujuh Fraksi bersama empat pimpinan dewan sejak awal tegas menolak interpelasi Formula E.
Tujuh Fraksi tersebut adalah Fraksi Gerindra, Fraksi PKS, Fraksi Demokrat, Fraksi PAN, Fraksi NasDem, Fraksi Golkar, dan Fraksi PKB-PPP.
"Kita harus menunjukkan sikap negarawan dan Gentle kepada Masyarakat, tidak boleh fanatik buta juga," tegas Baco menambahkan.
"Bersikap Objektif saja akan lebih baik dan menentramkan masyarakat. Tidak perlu saling menghujat dan sebagainya," pungkasnya.
- Dari Luar Negeri, Jokowi Ucapkan Belasungkawa Meninggalnya Tjahjo Kumolo
- Kenang Tjahjo Kumolo, Anies: Almarhum Selalu Memperjuangkan Kemajuan Bangsa
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia di RS Abdi Waluyo