RMOL. Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta bakal menerapkan sistem tarif rupiah per mil untuk kapal angkutan Kepulauan Seribu.
"Jadi, enggak perlu ongkos," ujar Gubernur DKI, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), Sabtu (10/10). Sistem tersebut bakal diterapkan pada akhir 2015 atau awal tahun depan.
Meski telah dicarter, Pemprov DKI memperkenankan kapal angkutan itu untuk mengangkut barang, ketika tidak ada penumpang.
"Ya boleh, kenapa enggak boleh," lanjut bekas bupati Belitung Timur ini.
Ahok yakin, cara tersebut dapat menekan tingginya harga kebutuhan di Kepulauan Seribu, selain menjadikan PPK Mart sebagai pusat distributor.
"Agar barang yang dijual di Pulau Seribu ini, sama dengan daratan. Paling beda sedikit," tandasnya. [tah]
- 120 Kg Pakcoy Dipanen dari Atap Masjid Masjid Attaqwa Sunter Muara
- Kewalahan Marak Pemotor Lawan Arus di Tapal Kuda, Kadis Bina Marga Surati Wali Kota
- Angin Kencang Landa Jakarta, Puluhan Pohon Tumbang, 1 Mobil Ringsek
Baca Juga
- Berkaca Kisruh Tahun Lalu, Pemprov DKI Perbaiki Sistem PPDB
- Istri Anies Siapkan Buka Puasa untuk Keluaganya, Warganet: Serasa Ibu Negara
- Ariza Ungkap Penyebab Kawasan Cipinang Melayu Sering Kebanjiran