Meski pendaftaran calon presiden dan wakil presiden baru akan dimulai pada Oktober 2023, tetapi saat ini sudah muncul beberapa sosok yang hampir dipastikan berlaga dalam Pemilu 2024.
- Gelar Sarasehan Kebangsaan, KAM IPB Deklarasi Dukung Ganjar
- PPP Jadi Parpol Terdepan Sosialisasikan Ganjar di Jakarta
- Cara Asyik Relawan GMP Kenalkan Sosok Ganjar Kepada Milenial di Bandung
Baca Juga
Meski begitu, Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia (PPI), Adi Prayitno, memprediksi akan muncul sosok cawapres berasal dari kalangan yang tidak pernah muncul dalam pantauan survei.
"Saya kira akan banyak kejutan-kejutan di mana nama-nama baru akan muncul sebagai sosok yang dianggap memberikan dampak secara signifikan terkait elektabilitas calon tertentu," kata Adi saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (26/5).
Hal ini mirip seperti tahun 2019 lalu di mana Presiden Joko Widodo pada Pilpres periode kedua mendadak menggandeng Maruf Amin menjadi wakilnya.
Namun problemnya, nama cawapres alternatif itu hingga kini belum terdeteksi. Alasannya karena saat ini masih di monopoli oleh figur besar yang memang sudah menjadi langganan dan selalu menjadi konsumsi publik.
"Tapi mungkin jelang pendaftaran ke KPU akan muncul nama yang cukup populer nantinya. Akan muncul di pentas politik secara tiba-tiba yang akan menjadi cawapres debutan yang tidak pernah diperhitungkan selama ini," tandas Adi Prayitno.[]
- MKD DPR Minta Aparat Hati-Hati Memproses Laporan Palsu Bacaleg
- Jokowi Wariskan Beban Utang, Celios: Hati-hati Bisa Hambat Laju Ekonomi
- Keberangkatan Gelombang Kedua Dimulai, Jemaah Haji Diminta Sudah Kenakan Kain Ihram Sejak di Embarkasi