Ketua FKDM Kecewa, Siswa Lebih Hafal Lagu TikTok daripada Lagu Indonesia Raya

Apel Akbar Kebangsaan Tahun 2022 "Gerakan Pembagian 10 Juta Bendera Merah Putih" di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Senin (15/8)/Ist
Apel Akbar Kebangsaan Tahun 2022 "Gerakan Pembagian 10 Juta Bendera Merah Putih" di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Senin (15/8)/Ist

Meski Indonesia sudah merdeka selama 77 tahun, ternyata masih banyak warga DKI Jakarta, terutama siswa sekolah yang tidak hafal lagu kebangsaan Indonesia Raya.


Demikian disampaikan Ketua Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) DKI Jakarta Munir Arsyad usai menghadiri Apel Akbar Kebangsaan Tahun 2022 "Gerakan Pembagian 10 Juta Bendera Merah Putih" di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Senin (15/8).

"Anak-anak sekarang lebih hafal lagu-lagu TikTok ketimbang lagu Indonesia Raya dan lagu-lagu nasional. Sangat miris," kata Munir yang didampingi Sekretaris FKDM DKI Jakarta M. Ichwan Ridwan alias Boim.

Melihat kenyataan tersebut, Munir berharap ada regulasi khusus yang mewajibkan warga DKI Jakarta hafal lagu Indonesia Raya.

Menurut Munir, lagu Indonesia juga wajib dinyanyikan saat upacara bendera, rapat pemerintahan, rapat partai atau kegiatan lainnya.

"Harus dinyanyikan secara langsung, bukan memperdengarkan melalui rekaman atau kaset yang diputar," kata Munir.

Dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, Munir berharap setiap warga negara akan menghayati syairnya sehingga timbul rasa semangat, cinta dan bangga menjadi bangsa Indonesia.

"Menyanyikan lagu Indonesia Raya akan menanamkan rasa cinta Tanah Air setiap warga," kata Munir.

Munir melanjutkan, Apel Akbar Kebangsaan tujuannya untuk mengingatkan anggota FKDM agar lebih mencintai bangsanya.

"Karena kita sudah lama nggak ada apel siaga, ini untuk mengingatkan agar kita nggak lupa cinta tanah air," kata Munir.

Ariza menambahkan, dalam Apel Kebangsaan tersebut, FKDM menyumbang hampir 17 ribu  bendera merah putih.

"Ini sesuai dengan tanggal kemerdekaan 17 Agustus," demikian Munir.

Apel Kebangsaan tersebut dihadiri sekitar 3 ribu peserta perwakilan dari ASN Pemprov DKI Jakarta, Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) DKI Jakarta, Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) DKI Jakarta, Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) DKI Jakarta, dan Komando Resimen Mahasiswa Jayakarta.

Sebelumnya, Wakil Gubenur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria (Ariza) bertindak sebagai pembina upacara Apel Akbar Kebangsaan 2022 dilangsungkan dalam rangka menyukseskan gerakan pembagian 10 juta bendera merah-putih di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Senin (15/8). 

Ariza menyampaikan dalam sambutannya bahwa apel akbar tersebut memiliki arti penting untuk menyukseskan gerakan pengibaran bendera merah-putih diseluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) menyambut HUT kemerdekaan RI ke-77.

“Selain itu juga menguatkan rasa cinta tanah air dan rasa kebhinekaan, meningkatkan semangat nasionalisme seluruh masyarakat Indonesia khususnya masyarakat kota Jakarta,” kata Ariza di atas mimbar lapangan Banteng. []