Pemprov DKI Jakarta sukses menggelar balap mobil listrik Formula E di sirkuit Ancol, Jakarta Utara, pada 4 Juni lalu.
- Kompak Usung Anies, Suara 3 Parpol Koalisi Perubahan Ikut Terdongkrak
- KSAL Janji Tindak Tegas Kapal Asing yang Ambil Ikan di Laut Natuna Utara
- Senin Depan, FPI, PA 212 dan GNPF-Ulama Akan Geruduk Kedubes Swedia
Baca Juga
Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono pun disarankan untuk melanjutkan event bertaraf internasional itu.
"Kalau Penjabat Gubernur tidak mau menyelenggarakan lagi Formula E di Jakarta maka rugi banget," begitu kata Anggota DPRD DKI Jakarta, Muhammad Taufik Zoelkifli saat berbincang dengan redaksi, Selasa (15/11).
Menurut politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu, Formula E sudah terbukti membawa keuntungan. Keuntungan tersebut bukan hanya finansial dan ekonomi makro, namun juga citra bangsa akan ikut terdongkrak.
"Kalau tahun kedua dan ketiga (Formula E) dibuat lagi kan citra itu akan turut melekat pada Penjabat Gubernur dan 2024 dia akan kena dampak positifnya juga," ungkap Taufik Zoelkifli.
"Jadi saya kira rugi kalau pak Heru Budi tidak gelar Formula E lagi," tandas Anggota Komisi B yang membidangi perekonomian itu.[]
- Tiga Alasan Mendasar Mengapa Khofifah Jadi Nominasi Cawapres Anies
- Anies Sudah Pegang "Kartu Pass" Masuk Gelanggang Pilpres 2024
- Usung Anies, Koalisi Perubahan Unggul Jumlah Kursi Dibanding KIB, KIR, dan PDIP