Ketua Umum (Ketum) PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dianggap masih gamang dalam menetapkan calon presiden (capres) setelah Nasdem telah menyatakan dukungan untuk Anies Baswedan.
- Putri Wapres Resmi Pimpin Perempuan Demokrat Republik Indonesia
- Bahas Dukungan Capres, Rapat Pleno KNPI Ricuh
- Buka Rapimnas GMNI, Anies Ajak Generasi Muda Jadi Jembatan Persatuan
Baca Juga
Direktur Gerakan Perubahan, Muslim Arbi menilai, pesan Mega agar kader jangan grasak-grusuk soal capres merupakan tanda kegamangan. Sekalipun PDIP memiliki dua calon presiden potensial yang mumpuni seperti Puan Maharani dan Ganjar Pranowo.
Megawati seolah sudah kalah cepat dari Surya Paloh. Beruntung, Jokowi sebagai petugas partai bisa “mengendalikan” KIB untuk tidak sembrono memilih capres.
"Terlihat Mega masih gamang soal penetapan capres yang sudah didahului oleh Surya Paloh," ujar Muslim kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin (24/10).
Megawati, sambungnya, juga gamang lantaran PDIP merasa telah ditikung oleh Nasdem. Di satu sisi, PDIP berpotensi ditikung lagi oleh Jokowi yang bisa menggunakan KIB untuk mengusung capres sesuai yang diingini.
"Bisa jadi Mega dan Jokowi juga sedang elus jago masing-masing," pungkas Muslim.[]
- Capai Target Double Digit, Hary Perkuat Infrastruktur Perindo di Daerah
- Anies Unggah Momen Koalisi Perubahan Makin Solid, Warganet: Gass!
- Kompak Usung Anies, Suara 3 Parpol Koalisi Perubahan Ikut Terdongkrak