Angka kemiskinan di DKI Jakarta yang bertambah pada 2019 hingga 2021 terjadi bukan karena salah dari kebijakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta. Penyebab utamanya adalah dampak dari sebaran Covid-19 yang menyerang pada awal tahun 2020 lalu.
- HUT Bhayangkara ke-76, KNPI: Teknologi Polisi Jangan Kalah dengan Pelaku Kejahatan Siber
- Jelang Purna Tugas Jenderal Andika Pengamat: Jokowi Nilai Kinerja Calon Panglima TNI
- Usulan LP2AD: Prasetio Pantas Gantikan Anies Baswedan
Baca Juga
Begitu tegas Menteri Sosial Tri Rismaharani kepada wartawan di sela-sela Rakernas PDIP di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Rabu (22/6).
“Saya katakan tidak (salah kebijakan Pemda DKI Jakarta). Karena memang, kemarin dampak Covid-19 itu semuanya. Bukan hanya di Indonesia, di seluruh dunia itu terjadi,” kata Risma.
Bahkan, lanjut Risma, tidak hanya karena terdampak pandemi Covid-19, beberapa negara di dunia dewasa ini pun turut terdampak akibat adanya perang Rusia dan Ukraina.
Doa mencontohkan konsumsi terigu yang terbilang besar. Di mana Ukraina dan India sebagai produsen besar tidak mau mengekspor gandum atau terigu. Akibatnya, negara-negara konsumen gandum dan terigu menjadi terdampak.
“Jadi memang ini menjadi masalah menurut saya seluruh dunia (terdampak),” pungkasnya.[]
- Dari Luar Negeri, Jokowi Ucapkan Belasungkawa Meninggalnya Tjahjo Kumolo
- Kenang Tjahjo Kumolo, Anies: Almarhum Selalu Memperjuangkan Kemajuan Bangsa
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia di RS Abdi Waluyo