Wali Kota Administrasi Jakarta Timur, M. Anwar, menginstruksikan kepada Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) agar melakukan upaya mitigasi banjir dengan cara mengosongkan seluruh embung serta waduk di wilayah Jakarta Timur.
- Izinnya cuma Kos-kosan, Hotel OYO di Sukabumi Selatan Ditutup Paksa
- Yosi Hariyoso Resmi Jabat Ketua Dewas Perumda Dharma Jaya
- Tokoh Muda NU Bela Ojol Tolak Sistem Jalan Berbayar
Baca Juga
Hal itu dikatakan Wali Kota saat memimpin Rapat Kordinasi dan Monitoring Evaluasi Pengerukan Waduk dan Embung di Ruang Rapat Khusus Wali Kota Lantai 2 Blok A, Kantor Walikota, Senin (21/11).
“Jadi saya minta agar seluruh waduk dan embung saat ini untuk dikosongkan, sebagai upaya mitigasi pengendalian banjir. Sehingga, saat datang hujan lokal dan kiriman dapat memberikan rasa aman bagi seluruh warga di Jakarta Timur,” kata Wali Kota.
Ia menyampaikan, pihaknya hingga kini terus lakukan upaya pengendalian bencana banjir dalam menghadapi ancaman bencana hidrometeorologi tahun 2022-2023 sesuai instruksi Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono.
“Kita terus gencarkan. Intinya ada tiga sistem jadi perhatian, pertama percepatan pengerukan embung dan waduk, fungsi sumur resapan hingga pemeliharaan saluran di seluruh wilayah Jakarta Timur,” imbuhnya.
Lebih lanjut Wali Kota juga menjelaskan, mengenai progres pengerukan Waduk Pulo Gebang, Waduk Datuk Tonggara, Waduk Halim hingga Embung Kelurahan Tengah yang saat ini masih dalam proses pengerjaan.
“Dari keempat waduk itu, kita maksimalkan di akhir tahun ini dapat dikerjakan, sehingga dapat bermanfaat besar bagi kenyamanan masyarakat,” pungkasnya. []
- Pesan Ketum FLO: Sesama Ormas Tidak Boleh Saling Bertikai
- Heru Budi Ajak Pengurus RW Turunkan Kemiskinan Ekstrem dan Stunting
- Kapolda Metro Minta Peran Aktif Pengurus RW untuk Perangi Tawuran hingga Narkoba