RMOL. Dua orang telah menjadi korban jatuh setelah kendaraan mereka terperosok di sebuah lubang menganga di Jalan Tanjung Barat Raya, tepatnya sesudah Stasiun Tanjung Barat, Kelurahan Tanjung Barat, Jagakarsa. Salah seorang korban pun patah tulang rusuknya.
- Istri Anies Siapkan Buka Puasa untuk Keluaganya, Warganet: Serasa Ibu Negara
- 120 Kg Pakcoy Dipanen dari Atap Masjid Masjid Attaqwa Sunter Muara
- Kewalahan Marak Pemotor Lawan Arus di Tapal Kuda, Kadis Bina Marga Surati Wali Kota
Baca Juga
Lubang ini sudah banyak dikeluhkan pengendara, karena jalan itu relatif padat lalu lintasnya sepanjang hari. Mulai petang hari, lubang ini amat berbahaya, karena penerangan di sekitarnya hanya remang-remang. Pengendara tak bisa melihat lubang itu.
Kedalaman lubang di jalan ini sekitar 25 sentimeter dengan panjang kira-kira 50 sentimeter.
Beberapa hari lalu, salah seorang pengendara warga Depok, Ilham (31 tahun) jatuh setelah sepeda motornya terjermus di lubang itu. Korban pun patah tulang rusuknya.
"Saya tidak bisa melihat posisi lubang yang menganga karena posisi motor saya di belakang mobil yang menutup lubang tersebut. Seketika saya jatuh saat terkena lubang itu. Keesokan harinya saya rontgen di rumah sakit dan ternyata tulang pundak bagian atas patah dan beberapa tulang rusuk sebelah kanan patah," ungkap Ilham, Selasa (31/5).
Berselang sehari kemudian, tetangga Ilham, Munadih (45 tahun) juga terperosok ke lubang itu hingga korban luka memar luar dan dalam. [xta]
- Pasien Aktif di DKI Bertambah 789 Orang
- Solusi Banjir, Kawasan Cipinang Melayu Bakal Dibangun Rumah Panggung
- Berkaca Kisruh Tahun Lalu, Pemprov DKI Perbaiki Sistem PPDB