Kepala Seksi Surveilans Epidemiolog dan Imunisasi Dinas Kesehatan Ngabila Salama menjalani pemeriksaan Inspektorat DKI Jakarta pada Rabu pagi (24/5). Ngabila Salama diketahui pamer gaji Rp34 juta melalui akun Twitter-nya.
- Aksi Alumni dan Mahasiswa Institut Transportasi dan Logistik Berakhir Ricuh
- BMKG Prediksi Jaktim, Jakpus dan Jakut Hujan Petir dan Angin Kencang
- Anies Unggah Foto Naik Bus Listrik Transjakarta, Warganet: Sindiran Elegan
Baca Juga
"Insya Allah hari ini sedang proses tadi dari jam 8.00 WIB di Inspektorat DKI," kata Inspektur DKI Jakarta Syaefuloh Hidayat di Balai Kota DKI Jakarta Pusat, Rabu (24/5).
Dalam pemanggilan tersebut, Inspektorat DKI akan mendalami terkait kebenaran dan motif viralnya pernyataan oknum ASN DKI tersebut yang memamerkan besaran gajinya di akun Twitter @Ngabila pada 15 Mei 2023.
"Ya tentu yang kita dalami adalah apa benar mengenai ungkapan beliau. Kemudian motifnya kenapa, ya kira-kira begitu lah yang kita dalami," kata Syaefuloh.
Diketahui, Ngabila viral usai membuat cuitan yang mengaku teman dari Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin.
"Saya teman Menkes tiap saat bisa saya kritik kapan saja. Saya bukan bawahnnya. ASN mah kalau mau jilat itu jilat atasannya langsung promosiin. Saya eselon 4 di DKI, THP sudah Rp 34 juta sebulan ngapain capek-capek jadi eselon 2 Kementerian (Kesehatan). Kalau gak kenal saya, jangan nakal," tulis Ngabila melalui akun Twitter @Ngabila.
Merujuk pada Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) 2022
Ngabila rupanya memiliki kekayaan senilai Rp 73.188.080.
Dari data di LHKPN, Ngabila tercatat memiliki aset berupa satu mobil senilai Rp 40 juta. Ngabila juga memiliki kas dan setara kas senilai Rp 33.188.080.
PNS golongan III-D ini tercatat tidak memiliki utang. Secara keseluruhan Ngabila memiliki kekayaan sebesar Rp 73.188.080. []
- KNP Jabar Galang Dukungan untuk Ganjar Presiden 2024
- Omnibus Law Kebudayaan Diperlukan untuk Pemajuan Kebudayaan
- Senator DKI Mendorong Inventarisasi Hukum Adat Betawi