Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menekankan kedatangannya ke Gedung Merah Putih KPK adalah untuk memenuhi undangan tim penyelidik komisi antirasuah guna membaurkan kemajuan dan gagasan soal ajang penyelenggaraan Formula E.
- BPK Belum Bisa Audit, KPK Pastikan Tidak Ada Kendala dalam Penyelidikan Formula E
- KPK: Penyelidikan Formula E Dipastikan Masih Berjalan
- Heru Budi Tak Tahu Menahu soal Dugaan Korupsi Bansos 2020
Baca Juga
"Ini adalah upaya membaurkan kemajuan dan gagasan soal formula E, agar KPK dapat mendudukannya dalam sistem hukum dan pertanggungjawaban sebuah kebijakan," ujar Anies, Rabu (7/9).
Anies menjelaskan, dengan membaurkan kemajuan dan gagasan, maka syak wasangka dan kecurigaan yang tidak pada tempatnya akan hilang, berganti menjadi kolaborasi kuat.
"Sehingga di masa mendatang para pemimpin pusat maupun daerah akan mampu dan dan mendapat tempat mengusung berbagai kemajuan yang membawa perubahan di Indonesia," jelas Anies.
Anies menerangkan, sejak awal, Formula E adalah sebuah bentuk kemajuan berupa gagasan dan kegiatan. Formula E merupakan kemajuan yang harus dibaurkan dengan sistem hukum, kebijakan, dan politik di Indonesia.
"Sebuah ide kemajuan yang harus dibaurkan dengan sistem hukum, kebijakan, dan bahkan politik di Indonesia. Makin membaur sebuah kemajuan maka narasi peradaban kita makin akan terus bergerak ke arah yang benar," kata Anies.
Untuk itu, Anies mengajak semua pihak untuk bersama membaur demi kemajuan Indonesia agar berubah menuju peradaban yang lebih tingggi.
"Mari membaur bersama kemajuan agar Indonesia berubah menuju peradaban yang lebih tinggi," pungkas Anies seperti diberitakan Kantor Berita Politik RMOL.
Anies tiba di Gedung Merah Putih KPK, Jalan Kuningan Persada Kav 4, Setiabudi, Jakarta Selatan pada pukul 09.26 WIB. Mengenakan seragam dinas warna putih dan membawa amplop warna biru, Anies sempat menghampiri wartawan dengan memberikan senyuman dan sapaan tangan.
Saat tiba, Anies menyampaikan ucapan terimakasih kepada wartawan dan langsung masuk ke loby Gedung Merah Putih KPK. Usai melakukan registrasi, 4 menit kemudian Anies langsung naik ke lantai 2 untuk dimintai keterangan oleh tim penyelidik soal penyelenggaraan Formula E.
Sementara itu, Jurubicara Bidang Penindakan KPK, Ali Fikri mengapresiasi kehadiran Anies yang kooperatif memenuhi undangan tim penyelidik KPK.
"Kami tentu hargai atas kehadirannya di Gedung Merah Putih KPK memenuhi undangan tim penyelidik dalam rangka permintaan keterangan dan klarifikasi dimaksud," ujar Ali kepada Kantor Berita Politik RMOL, Rabu siang (7/9).
Namun demikian, kata Ali, karena masih dalam tahap penyelidikan, KPK tidak bisa menyampaikan materi yang akan diklarifikasi kepada Anies. Bahkan, hasil permintaan keterangan ini juga tidak akan disampaikan kepada publik.
"Prinsipnya, permintaan keterangan dimaksud sebagai kebutuhan proses penyelidikan yang sedang dilakukan KPK," pungkas Ali. []
- Usai Obok-obok 6 Ruang DPRD DKI, KPK Diminta Umumkan Tersangkanya
- FPPJ: Dugaan Korupsi Lahan Pulogebang Nodai Raihan WTP 5 Tahun Berturut-turut
- KPK akan Panggil Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Usai Penggeledahan