Program vaksinasi Covid-19 yang akan menyasar petugas pelayanan publik dan golongan masyarakat lanjut usia (lansia) diharapkan turut melibatkan organisasi kemasyarakatan (ormas).
- Keluarga Laskar FPI Tantang Kapolda Metro Jaya Mubahalah
- Wagub DKI Ogah Komentar Soal Investasi Miras Jokowi
- Ini Dia 9 Cagub Pilihan Demokrat Di Pilgub Jabar
Baca Juga
Anggota DPD RI, Fahira Idris mengatakan, keterlibatan ormas terutama ormas keagamaan penting agar cakupan vaksinasi luas.
“Untuk petugas pelayanan publik atau pegawai pemerintah saya rasa baik pendataan, sosialisasi, dan proses vaksinasinya akan lebih mudah. Namun, untuk lansia harus ada strategi-strategi khusus agar bisa menjangkau sebanyak mungkin lansia mengikuti proses vaksinasi," kata Fahira dikutip dari Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (23/22).
Salah satunya dengan keterlibatan ormas. Nantinya, kata dia, pemerintah bisa menggandeng berbagai perkumpulan seperti majelis taklim atau perkumpulan senam sehat lansia yang biasanya menjadi tempat berinteraksi dan bertukar informasi.
Fahira melanjutkan, selain terkait penyebaran informasi dan sosialisasi tentang keamanan dan pentingnya vaksin bagi lansia, hal penting lainnya yang harus intensifkan adalah cara mekanisme pendaftaran, dan prasyarat yang harus dipenuhi para lansia yang akan divaksinasi.
“Informasi soal prasyarat vaksinasi penting disosialisasikan secara komprehensif. Para lansia harus memahami sebelum divaksinasi. Jika selama ini memiliki penyakit kronik seperti jantung atau ginjal atau jika punya penyakit penyerta misalnya darah tinggi atau gula daerah," tandasnya. []
- Anies Jadi Simbol Kompetitor Hajatan Pilpres 2024
- Hore! Kemendikbud Lanjutkan Program Bantuan Kuota Belajar
- Tinjau Vaksinasi Bagi Atlet, Wapres: Event-event Olahraga Itu Penting