Palang Merah Indonesia (PMI) Kepulauan Seribu melakukan penyemprotan disinfektan terhadap seluruh kapal yang digunakan untuk mengevakuasi Pesawat Sriwijaya Air.
- 50 Ribu Warganet Tuntut BPOM Lindungi Bayi, Balita Dan Ibu Hamil Dari Bahaya BPA
- Lantik 33 Pejabat Baru, Walkot Jakut Wanti-wanti Jangan Korupsi
- 12 Ribu Lansia Di Jakpus Telah Divaksin
Baca Juga
"Semua kapal disemprot disinfektan, pengangkut penyelam, pengangkut temuan korban atau jenasah dan material, jumlahnya 14 kapal," ujar Ketua PMI Kepulauan Seribu, Natsir Sabara, Minggu (17/1).
Masih kata Natsir, pihaknya menyiapkan 60 liter cairan disinfektan untuk melakukan penyemprotan ini, dengan melibatkan enam relawan PMI yang siaga di Posko Pulau Lancang.
"Selain kapal yang bersandar, semua petugasnya sebelum turun ke dermaga juga ikut didekontaminasi," tandas Natsir.
Penyemprotan disinfektan ini sendiri, kata Natsir, dilakukan sebagai upaya menyantisipasi penyebaran Covid-19 di wilayah Kepulauan Seribu.
Diketahui, pencarian dan evakuasi korban serta badan pesawat Sriwijaya Air dilakukan di sekitar Pulau Laki dan Pulau Lancang di Kelurahan Pulau Pari, Kepulauan Seribu. []
- Hari Ini, Positif Covid-19 Nasional Bertambah 12.568 Kasus
- Tanah Air Diterpa Banyak Bencana, Ini Doa Ariza
- Tak Perlu Datang, Lansia dan Disabilitas Bisa Terima BST Via Surat Kuasa
