Praktik prositusi terselubung beroperasi di sebuah apartemen bilangan Jakarta Barat dibongkar aparat Polda Metro Jaya.
- Jatuh dari Lantai 4 Gedung Sekolah, Siswi SMK di Kebayoran Lama Meninggal Dunia
- Tertunduk Lesu, Ini Wajah Pelaku Pemerkosa Karyawati J&T Kalideres
- Polisi Buru Terduga Pelaku Pemerkosaan Mantan Pacar di Kalideres
Baca Juga
Tidak tanggung-tanggung ada delapan ABG perempuan yang dipaksa menjadi pekerja seks komersial alias PSK.
Dua muncikari EMT (44) dan RR (19) cuma bisa menunduk saat ditampilkan penyidik saat konferensi pers di Polda Metro Jaya, Rabu (21/9).
"Mucikari berinisial EMT ini sudah beroperasi sebelum 2021. Hasil pemeriksaan yang bersangkutan memiliki delapan anak asuh yang dia perjualbelikan," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Endra Zulpan.
Para korban disekap dalam sebuah kamar lalu dipekerjakan sebagai PSK. Mereka melayani pelanggan dari satu apartemen ke apartemen lainnya.
"Dia (EMT) atur juga tempat penempatannya di tiga apartemen, dia gilir. Demikian juga saat melayani tamu dibantu tersangka RR," kata Zulpan.
Kasus tersebut terungkap saat salah satu remaja berusia 15 tahun melarikan diri dan langsung melapor ke polisi dengan nomor LP/B/2912/VI/2022/SPKT Polda Metro Jaya tanggal 14 Juni 2022.
Para korban dipaksa melayani tamu-tamunya dengan bayaran Rp1 juta per hari. Jika menolak, mereka wajib membayar Rp35 juta ke pelaku. []
- Mantan Kapolres Bukittinggi Disidang di PN Jakbar, Hakim Ketua: Sidang Bersifat Terbuka, Buka Pintunya!
- Besok, Irjen Teddy Minahasa Jalani Sidang Perdana di PN Jakbar
- Bareskrim Bekuk Buronan Kasus Sabu 179 Kg di Malaysia