Relawan Jokowi Mendorong Duet Puan-Anies segera Dideklarasikan

Puan Maharani bersama Anies Baswedan/Net
Puan Maharani bersama Anies Baswedan/Net

Usulan duet Puan Maharani dan Anies Baswedan pada Pilpres 2024 memperoleh dukungan dari Ketua Umum Pasukan Tetap Jokowi alias Pak Tejo Tigor Doris Sitorus.


Tigor menilai Anies yang akan purna tugas sebagai Gubernur DKI Jakarta pada 16 Oktober 2022 mendatang sangat tepat mendampingi Puan yang sudah kenyang pengalaman di panggung politik Tanah Air.

"Anies sangat tepat mendampingi Puan karena elektabilitas Anies selalu berada di posisi tiga besar," kata Tigor dalam keterangannya, Jumat (23/9).

Diketahui, sejumlah hasil survei menunjukkan bahwa elektabilitas Anies konsisten di tiga besar, yakni Prabowo Subianto, Anies Baswedan, dan Ganjar Pranowo. 

Teranyar, survei Charta Politika menunjukkan elektabilitas Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo berada di posisi puncak bursa capres 2024, yakni sebesar 31,3 persen.

Berikutnya nama Menhan Prabowo Subianto berada di posisi dua dengan elektabilitas 24,4 persen. Sementara itu, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menempati posisi tiga dengan elektabilitas sebesar 20,6 persen.

"Survei memang tak jadi parameter mutlak untuk memenangkan kontestasi sebesar pilpres. Tapi Anies clean and clear dari kasus korupsi dan sangat pas bersanding dengan Puan," kata Tigor.

Meski begitu, Tigor tak menafikan bahwa politikus PDIP Ganjar Pranowo sukses merajai sejumlah hasil survei selama ini.

"Tapi kan kita PDIP yang akan menentukan siapa capresnya bukan hasil survei," kata Tigor.

 Tigor menekankan PDIP menjadi satu-satunya partai politik yang bisa mengusung capres dan cawapres tanpa koalisi di Pilpres 2024. Ini lantaran perolehan kursi PDIP di DPR telah melebihi ambang batas pencalonan presiden yang ditetapkan karena meraih 22,6% dari 575 kursi DPR.

"Pak Tejo mendorong agar deklarasi Puan-Anies dipercepat," kata Tigor.

Menurut Tigor, apabila Puan-Anies sudah resmi dideklarasikan maka elektabilitas dua tokoh nasional itu makin melesat meninggalkan Ganjar dan Prabowo.

"Pak Tejo memandang Puan-Anies duet pemimpin harapan seluruh rakyat dan pemersatu bangsa," demikian Tigor. []