Menyambut kedatangan bulan suci Ramadhan 1442 Hijriyah, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) mengundang Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dan ormas-ormas Islam untuk bersama-sama menyerukan Gerakan Cinta Zakat.
- Vaksin Nusantara Jadi Pilihan Alternatif Masyarakat di Tengah Embargo
- Fadli Zon: Hari Gini Masih Mikir Pindah Ibukota?
- Update Covid-19: Kasus Aktif Turun Hingga 1.054 Orang
Baca Juga
"Gerakan Cinta Zakat adalah level tertinggi dalam ibadah zakat. Karena kita berzakat dengan rasa cinta. Sebab, imanku adalah cintaku. Ini maqam yang sangat tinggi," kata Ketua Umum PBNU, KH Said Aqil Siradj, pada Tarhib Ramadhan Baznas, di sela penutupan Rakornas Zakat 2021, di Hotel Grand Mercure, Jakarta Pusat, Selasa (6/4).
Dalam ceramah Tarhib Ramadhan, Aqil Siradj menjelaskan, hakikat zakat adalah tazkiyat al-nafs atau pembersihan jiwa.
"Karena itu, mari kita bersihkan diri dengan berzakat. Dalam hati kita ada basyirah, yaitu penglihatan batin yang berfungsi membedakan yang benar dan salah," kata Aqil Siradj.
Sementara itu, Ketua Baznas, KH. Noor Achmad mendorong amilin-amilat bekerja keras mencapai target-target yang sudah direncanakan untuk menyukseskan program perzakatan di bulan suci Ramadhan.
“Mari kita sambut dan songsong Ramadhan dengan penuh semangat dan spirit Gerakan Cita Zakat," kata Noor Achmad.
Sebagai informasi, Rakornas Zakat berhasil mengumpulkan donasi dari para peserta Rp 1,1 miliar untuk korban banjir Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Nusa Tenggara Timur (NTT).
Turut menyemarakkan Tarhib Ramadhan, Wakil Ketua Baznas, Mokhamad Mahdum; Pimpinan Baznas yang juga Sekjen World Zakat Forum (WZF), Zainulbahar Noor; Pimpinan Baznas, Muhamad Nadratuzzaman Hosen, Rizaludin Kurniawan, Saidah Sakwan, Nur Chamdani, dan Pimpinan Baznas yang juga Ketua Umum Panitia Rakornas Zakat 2021, KH. Achmad Sudrajat.[]
- Lagi, Indonesia Terima 6 Juta Dosis Bahan Baku Vaksin Sinovac
- Covid-19 Nasional: Kasus Aktif Turun Tipis, yang Meninggal Tambah 96 Orang
- Di Rakerda Golkar Banten, Teriakan 'Airlangga Presiden' Menggema