Kekosongan kursi Wakil Gubernur DKI Jakarta turut menjadi perhatian Sandiaga Salahuddin Uno yang saat itu memilih meletakkan jabatan Wagub demi melenggang ke Pilpres 2019.
- KSAL Janji Tindak Tegas Kapal Asing yang Ambil Ikan di Laut Natuna Utara
- Senin Depan, FPI, PA 212 dan GNPF-Ulama Akan Geruduk Kedubes Swedia
- Putri Wapres Resmi Pimpin Perempuan Demokrat Republik Indonesia
Baca Juga
Sandi berharap DPRD DKI Jakarta segera mengetok palu dan melantik sosok penggantinya.
Nama-nama juga sudah ada, kenapa enggak cepet diketok aja? Saya sudah dapat komitmen dari Pak Taufik (Wakil Ketua DPRD DKI) bahwa ini akan jadi agenda pertama DPRD baru,†kata Sandiaga saat jumpa media di Pendopo Sandiaga, Jalan Pulombangkeng, Senopati, Jakarta Selatan, Kamis (17/9).
Saat ini ia masih konsisten untuk tidak kembali mendampingi Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan meski sempat ditawari untuk kembali. Sebaliknya, ia memberikan kesempatan kepada profesional muda untuk dapat menempati kursi Wagub.
Kalau Wagub itu sudah ditawarkan dari awal Pilpres selesai, Pak Prabowo beberapa kali menyikapi komitmen saya meninggalkan posisi wakil gubernur,†jelasnya.
Sejak jauh-jauh hari, nama Wagub baru sudah ada dari PKS. Namun ia tak habis pikir hingga saat ini tak kunjung selesai.
Pihaknya berharap posisi wakil gubernur segera diisi oleh sosok baru.
"Kalau saya lihat sebetulnya simple saja, Gerindra dan PKS sudah setuju. Ajukan ke DPRD dan dipilih gitu. Tapi saya enggak tahu apa yang terjadi sampai sekarang belum terjadi," jelas Sandi menyayangkan.
- Tiga Alasan Mendasar Mengapa Khofifah Jadi Nominasi Cawapres Anies
- Anies Sudah Pegang "Kartu Pass" Masuk Gelanggang Pilpres 2024
- Usung Anies, Koalisi Perubahan Unggul Jumlah Kursi Dibanding KIB, KIR, dan PDIP