Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang melanda sebagian besar wilayah Jakarta pada Senin sore (28/11) mengakibatkan genangan di sejumlah ruas jalan.
- Pimpinan RMOL Bengkulu Ditembak Orang Tidak Dikenal
- Jatuh dari Lantai 4 Gedung Sekolah, Siswi SMK di Kebayoran Lama Meninggal Dunia
- Perkosa dan Sebar Video Asusila Mantan Pacar, Pemuda Ini Terancam 12 Tahun Penjara
Baca Juga
"Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mencatat genangan yang sebelumnya terjadi di 4 ruas jalan tergenang dan 0 RT, saat ini menjadi 6 ruas jalan tergenang dan 19 RT atau 0,062 persen dari 30.470 RT yang ada di wilayah DKI Jakarta hingga pukul 21.00 WIB," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Senin.
Banjir tersebut disebabkan naiknya status siaga Pos Sunter Hulu menjadi Siaga 2 (Siaga) dan Pos Krukut Hulu menjadi Siaga 3 (Waspada).
Air yang mengalir melalui sungai-sungai seperti Kali Krukut tak kuasa membendung debit air dan meluap ke permukiman warga dan jalan-jalan.
Isnawa melanjutkan, banjir sore ini juga memakan korban berjenis kelamin wanita bernama Lina Maulida yang tinggal di Jakarta Selatan.
Kejadian bermula saat korban yang baru pulang kerja kaget karena rumahnya sudah tergenang Air. Tanpa sadar dan kaget korban langsung mencopot saklar yang terendam air. Korban langsung tergeletak dan tersengat aliran listrik.
"Korban di bawa ke RS. Suyoto oleh RT dan warga setempat dan dinyatakan meninggal dunia," ungkap Isnawa.
Kekinian, BPBD DKI Jakarta mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat.
BPBD DKI mengimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan. "Dalam keadaan darurat, segera hubungi nomor telepon 112. Layanan ini gratis dan beroperasi selama 24 jam non-stop," tutup Isnawa.
Berikut wilayah terdampak yang masih tergenang banjir. Untuk Jakarta Selatan terdapat 17 RT yang terdiri dari:
Kelurahan Cilandak Timur
- Jumlah: 2 RT
- Ketinggian: 115 sampai 155 Cm
- Penyebab: Luapan Kali Krukut
Keluraha Pesanggrahan
- Jumlah: 13 RT
- Ketinggian: 40 sampai 60 Cm
- Penyebab: Luapan Kali Krukut
Kelurahan Bintaro
- Jumlah: 1 RT
- Ketinggian: 40 Cm
- Penyebab: Luapan Kali PHB Rengas Bintaro
Kelurahan Bangka
- Jumlah: 1 RT
- Ketinggian: 40 Cm
- Penyebab: Luapan Kali Lenggong
Di wilayah Jakarta Barat terdapat 2 RT yang terdiri dari:
Kelurahan Kedaung Kali Angke
- Jumlah: 2 RT
- Ketinggian: 40 Cm
- Penyebab: Curah hujan tinggi
Untuk lokasi jalan yang tergenang banjir terdapat 6 ruas jalan:
1. Jalan BHP, Kelurahan Dukuh. Ciracas, Jakarta Timur dengan ketinggian: 30 cm
2. Jalan Pagelarang No. 25 (Taman kembang sepatu), Kramat Jati, Jakarta Timur dengan ketinggian: 40 cm
3. Jalan Haji Garie, RT. 004 RW. 002, Pesanggrahan, Jakarta Selatan dengan etinggian: 44 cm
4. Jalan Kartika RT003/RW004, Kel. Meruya Utara, Kembangan, Jakarta Barat dengan ketinggian: 55 cm
5. Jalan Raya Daan mogot samping Hotel Samala, Cengkareng Timur, Jakarta Barat dengan ketinggian: 50 cm
6. Jalan Bangun Nusa Raya RT.12/RW.3, Cengkareng Timur, Jakarta Barat dengan ketinggian: 40 cm
Untuk jalan tergenang yang telah surut sebanyak 2 ruas jalan yakni Jalan Penganten Ali, Ciracas, Jakarta Timur dan Jalan Rawa Cupang, Cipedak Kec. Jagakarsa, Jakarta Selatan.[]
- Ini Profil Rahiman Dani, Korban Penembakan OTD
- Usut Penembakan Rahiman Dani, Kapolda Bengkulu Bentuk Tim Khusus
- KNPI Minta Jokowi Bereskan Anak Buahnya soal Carut Marut Ekosistem Bisnis Digital