Sejumlah personel Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Sudin Gulkarmat) Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu ikut membantu pencarian korban Sriwijaya Air yang jatuh diperairan Kepulauan Seribu.
- 6 Ribu Lansia Ditargetkan Divaksinasi Di Apartemen Taman Rasuna
- Ketahuan Melanggar Prokes, Satpol PP Sanksi 27 Kafe
- Melalui Layanan Peduli, Pemkot Tangerang Ganti Dokumen Warga Terdampak Banjir
Baca Juga
Kepala Suku Dinas Gulkarmat Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu, Rahmat Kristantio mengatakan, sebanyak 8 personel dikerahkan dari Sektor 7 Kepulauan Seribu Utara dan 19 orang dari Sektor 8 Kepulauan Seribu Selatan.
"Dari 27 personel itu, 12 merupakan penyelam yang sudah bersertifikat. Empat penyelam berasal dari Sektor 7 dan delapan lainnya dari Sektor 8," ujar Rahmat lewat keterangannya, Senin (11/1)
Ia menjelaskan, seluruh koordinasi kerja penyelamatan ini di bawah koordinasi Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas).
"Semua aktivitas pencarian korban dan temuan barang-barang, termasuk bagian dari pesawat dikoordinasikan langsung ke Basarnas. Kami sifatnya membantu," terangnya.
Menurutnya, untuk bantuan pencarian korban hari ini, tim selam akan melakukan penyisiran di sekitar perairan Tanjung Kait Pulau Laki, Kecamatan Kepulauan Seribu Selatan.
"Untuk memudahkan koordinasi dan pergantian personel Gulkarmat kita bangun posko di Pulau Lancang yang tidak jauh dari lokasi pencarian," tandasnya.
Seperti diketahui, Pesawat Sriwijaya Air SJ-182 tujuan Jakarta-Pontianak jatuh di sekitar perairan Pulau Laki, Kepulauan Seribu pada Sabtu (9/1) kemarin.
Tim gabungan hingga saat ini masih berjibaku melakukan upaya evakuasi seluruh penumpang dan crew yang tercatat berada di dalam pesawat nahas tersebut.[]
- Pemkot Jakpus Kebut Penataan Kolong Jembatan Di Pegangsaan
- Dinas KPKP DKI Gelar Pangan Murah Selama Januari, Catat Tanggal Dan Lokasinya
- Sudin Bina Marga Jaksel Perbaiki 7.909 Titik Trotoar Sepanjang 2020