PT Jakarta Propertindo alias Jakpro terus berupaya agar warga eks kampung bayam dapat segera menghuni Kampung Susun Bayam (KSB) yang berada di Kawasan Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta Utara.
- Senator DKI Mendorong Inventarisasi Hukum Adat Betawi
- Diikuti 2.615 Peserta, Uji Emisi Akbar Pemprov DKI Pecahkan Rekor MURI
- Relawan Ganjar Traktir Warga Tangsel Makan 1000 Porsi Bakso
Baca Juga
Jakpro pun mempercepat proses admistrasi internal dan koordinasi bersama Dinas terkait serta komunikasi dengan warga dilaksanakan secara intensif dan maraton.
“Tahapan koordinasi yang perlu dilalui ini cukup panjang, sambil menunggu proses transisi pengelolaan ke Pemprov DKI Jakarta, kami mengupayakan agar warga dapat segera menempati huniannya," kata VP Corporate
Secretary Jakpro, Syachrial Syarif, Kamis (24/11).
Hasil diskusi antara, Jakpro, Pemprov DKI Jakarta dan juga warga calon penghuni, bersepakat agar KSB dapat segera ditempati setelah kontrak untuk masa transisi selama enam bulan ke depan ditandatangani oleh para calon penghuni, sembari proses penetapan pengelolaan KSB didiskusikan lebih lanjut dengan Pemprov DKI.
"Insyaallah, di hari Jumat nanti kami akan kembali bermusyawarah dengan calon
penghuni untuk menginfokan perkembangan akhirnya," sambungnya.
Untuk diketahui, meskipun pembangunan Kampung Susun Bayam (KSB) sudah rampung namun masih belum bisa dihuni karena proses administrasi.
Proses administrasi tersebut meliputi berkas-berkas kepenghunian.Termasuk kajian besaran kontribusi yang nantinya diwajibkan kepada para penghuni.
Sebelumnya Jakpro telah memberikan alternatif hunian kepada calon penghuni sembari menunggu proses pemindahan yaitu dengan menempati rumah susun sementara di sekitaran Jakarta. Namun calon penghuni tidak menghendaki hal tersebut dan bersikeras untuk menetap di KSB.[]
- KNP Jabar Galang Dukungan untuk Ganjar Presiden 2024
- Omnibus Law Kebudayaan Diperlukan untuk Pemajuan Kebudayaan
- Pro Rakyat dan Nakes, RUU Kesehatan Wajib Didukung
