Masa jabatan Anies Baswedan sebagai Gubernur DKI Jakarta berakhir pada hari ini, Minggu (16/10).
- Terpancing PKS-Demokrat, Jupiter Prediksi Poros Lain segera Umumkan Capres-Cawapres
- Lanjutkan Program Anies, Geisz Chalifah Siap Maju Pilgub DKI
- Biaya Umroh Naik, Jemaah Umroh Indonesia Terancam Terlantar di Arab Saudi
Baca Juga
Dalam sambutan perpisahannya di hadapan warga dalam acara bertajuk "Terima Kasih Jakarta", Anies Baswedan tak banyak berpidato seperti biasanya.
Anies memilih untuk tidak bicara panjang lebar karena dua alasan. Pertama, biarkan kerja Pemprov DKI Jakarta selama lima tahun yang berbicara.
"Kita tidak mengirimkan pernyataan, kita kirimkan kenyataan," kata Anies di panggung utama yang berada di Balaikota DKI Jakarta.
Alasan kedua, Anies memilih tidak mau banyak bicara karena kerja untuk bangsa dan negara masih panjang ke depan.
"Satu babak berakhir mari sambut babak berikutnya," tegas Anies disambut teriakan 'Calon Presiden' dari para pendukungnya.
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu menambahkan, bekerja untuk menghadirkan keadilan sosial harus dilakukan secara terus-menerus.
"Karena kerja untuk Indonesia tidak akan berhenti di tempat ini," demikian Anies Baswedan.[]
- Tiga Alasan Mendasar Mengapa Khofifah Jadi Nominasi Cawapres Anies
- Anies Sudah Pegang "Kartu Pass" Masuk Gelanggang Pilpres 2024
- Usung Anies, Koalisi Perubahan Unggul Jumlah Kursi Dibanding KIB, KIR, dan PDIP