Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mengumumkan tidak ada satupun peserta seleksi yang lulus asesmen untuk pengisian jabatan Direktur Utama Badan Aksesibilitas Telekomunikasi Dan Informasi (BAKTI).
- Gelar Sarasehan Kebangsaan, KAM IPB Deklarasi Dukung Ganjar
- PPP Jadi Parpol Terdepan Sosialisasikan Ganjar di Jakarta
- Cara Asyik Relawan GMP Kenalkan Sosok Ganjar Kepada Milenial di Bandung
Baca Juga
Hal ini disampaikan langsung Pelaksana tugas (Plt) Menkominfo Mahfud MD saat jumpa pers di Kantor Kominfo di Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Jumat (26/5).
"Jadi intinya proses seleksi yang sudah berjalan dinyatakan berhenti sampai disini karena tidak ada yang memenuhi syarat kompetensi sehingga dinyatakan semuanya tidak lulus untuk menjadi Dirut BAKTI," kata Mahfud.
Mahfud melanjutkan, sehubungan dengan hal tersebut, maka akan dilaksanakan seleksi terbuka ulang yang waktunya akan ditentukan kemudian.
BAKTI Kominfo saat ini tengah mengerjakan proyek Base Transceiver Station (BTS) merupakan bagian dari proyek penyediaan layanan 4G di 7.904 desa yang masuk kategori 3T (Terdepan, Terpencil, dan Tertinggal).
Proyek ini menarik perhatian publik karena terindikasi dikorupsi. Eks Menkominfo Johnny G Plate pun telah ditetapkan tersangka dan ditahan oleh Kejaksaan Agung RI.
Dalam proyek BTS, BAKTI Kominfo menerapkan sistem kerja sama operasi (KSO) bersama perusahaan operator seluler yang memiliki lisensi di Indonesia.
Dalam skema KSO ini, BAKTI Kominfo bertanggung jawab melakukan pembangunan serta pemeliharaan infrastruktur BTS 4G, termasuk di dalamnya menyediakan lahan.
Sementara, mitra operator seluler bertanggung jawab menyediakan layanan 4G kepada pelanggan, termasuk di dalamnya melakukan operasi dan pemeliharaan jaringan 4G secara keseluruhan.[]
- MKD DPR Minta Aparat Hati-Hati Memproses Laporan Palsu Bacaleg
- Jokowi Wariskan Beban Utang, Celios: Hati-hati Bisa Hambat Laju Ekonomi
- Keberangkatan Gelombang Kedua Dimulai, Jemaah Haji Diminta Sudah Kenakan Kain Ihram Sejak di Embarkasi