Pengurus RT 03, RW 02 di wilayah Kelurahan Sukabumi Utara, Kecamatan Kebon Jeruk, Jakarta Barat kurang setuju dengan pergantian nama Jalan Madrasah II menjadi Jalan Syekh Abdul Karim Bin Asfan.
- Jelang Upacara 17 Agustus di Istana Negara, Polisi Imbau Masyarakat Hindari Ruas Jalan Ini
- Isi Seminar di Hiroshima University, Anies Ungkap Orang Jepang Berminat Belajar dari Indonesia
- KNPI Dukung Aksi Sejuta Buruh 10 Agustus
Baca Juga
Warga merasa khawatir karena harus mengganti alamat dalam surat-surat kependudukan seperti, KTP, SIM, STNK, Surat Tanah, hingga izin usaha atau TDUP bila memiliki usaha.
"Pertama memang Jalan Madrasah 2 punya nilai sejarah, kedua mengenai administrasi surat-menyurat dll," kata Marwah pengurus RT 03/RW 02 saat ditemui Kantor Berita RMOLJakarta, Jumat (24/6).
Menurut Marwah, pihaknya belum mendapat informasi dan sosialisasi secara menyeluruh soal pergantian nama tersebut.
"Saya sekretaris kebetulan RT kami sedang sakit, sosialisasi sudah ada tapi hanya libatkan pengurus RT dan RW, adapun masyarakat hanya 1 dan 2 orang yang dilibatkan. Kami diberi tugas untuk mensosialisasikan ke masyarakat dan itu sudah kami lakukan dan masyarakat bersih keras (menolak)," kata Marwah.
Dalam waktu dekat, pihak Pemerintah Kota Jakarta Barat sendiri akan menggelar pertemuan dengan stakeholder terkait untuk kembali mensosialisasikan pergantian nama jalan.
Besar harapan Marwah, penolakan ini tidak meluas menjadi konflik, dan Pemerintah Kota Jakarta Barat mau duduk bersama serta mendengar usulan dari warga.
"Harapan saya semua bisa dibicarakan dengan baik, tidak ada konflik," kata Marwah.
Seperti diketahui sebelumnya, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengganti sejumlah nama jalan di wilayah Jakarta dengan nama tokoh Betawi. Salah satu yang diganti adalah Jalan Madrasah II menjadi Jalan Syech Abdul Karim Bin Asfan.[]
- Disdik DKI Jamin Keberagaman di Sekolah, Guru Intoleran Disanksi Tegas
- Ketua FKDM Kecewa, Siswa Lebih Hafal Lagu TikTok daripada Lagu Indonesia Raya
- Meriahkan HUT RI, Pemkot Jakpus Gelar Turnamen Sepak Bola Piala Wali Kota